10 Steps to Earning Awesome Grades (While Studying Less)

10 Steps to Earning Awesome Grades (While Studying Less)

Bahasa lain buatlah cerita tentang seorang anak yang ayah nya suka mabuk-mabukan.

Agama, menghindari minuman keras, judi dan pertengkaran

mohon jawab secepat nya ya​

buatlah cerita tentang seorang anak yang ayah nya suka mabuk-mabukan.

Agama, menghindari minuman keras, judi dan pertengkaran

mohon jawab secepat nya ya​

Jawaban:

Zia adalah seorang anak yang begitu jenius dan disukai banyak orang , ia memiliki prestasi yang besar dan selalu masuk 3besar dalam urutan sekolahnya ,

namun di balik kelebihan itu Zia adalah seorang anak yang begitu naas nasibnya di mana sang ibu meninggal setelah melahirkan dirinya, dan sang ayah adalah seorang pemabuk sekaligus seorang penjudi ,

ayah nya selalu membuat masalah dengan memalak orang-orang pasar , setiap harinya dan selalu memukul Zia tanpa alasan ketika kesal , meski begitu Zia tetap sabar dan selalu berdoa untuk kebaikan ayahnya ,

hingga suatu hari ayah Zia pulang larut malam dan dalam keadaan mabuk berat , Zia yang sedari tadi menunggu sang ayah pulang segera memapah sang ayah masuk rumah dan menyiapkan makanan untuk sang ayah

" ayah , hari ini Zia buat ikan asam kesukaan ayah "

ucap Zia dengan senang hati namun agak takut

sang ayah mencicipi makanan yg di hidangkan Zia dengan acuh tak acuh , namun secara tiba-tiba sang ayah membuang makanan itu kelantai, dan berkata

". makanan. macam apa ini hah ?! , makanan ini tidak lebih dari sampah ! Yang bahkan seekor binatang pun tak mau memakannya !!"

( dengan nada keras )

di malam yang sunyi suara ayah Zia memanar keras , dan secara tiba-tiba, sebuah pukulan keras dilayangkan oleh sang ayah kearah kepala Zia hingga Zia jatuh terduduk , namun ia hanya terdiam sembari menahan sakit pada kepalanya dan sang ayah pun pergi ke kamar sembari berkata ,

"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA, SEHARUSNYA KAU SAJA YANG MATI HARI ITU ! "

Zia terdiam kepalanya terasa begitu sakit karena pukulan tadi , ia pun memungut sisa sisa makanan yang si buang ayahnya di lantai , ia pun menangis tanpa bersuara sedikit pun , perutnya keroncongan karena seharian belum makan dan ia rela menungggu sang ayah saat hendak makan malah begini akhirnya

selesai membereskan sisa makanan yang terbuang itu Zia pergi tidur dengan kelaparan ,

esoknya

Zia pergi ke sekolah layaknya biasa , begitu juga sang ayah yang selalu pergi kepasar guna memalak penjual sekitar

namun tiba-tiba saat tengah memalak salah satu penjual di sana , penjual tersebut tidak terima ayah Zia pun memukul penjual itu dan penjual pun juga meladeni ayah Zia , dan terjadi lah perkelahian hebat orang tidak berani melerai karena ayah Zia

hingga kemudian ada yg melapor ke polisi dan ayah Zia pun si tangkap , setelah diinterogasi ayah Zia dinyatakan salah dan di tahan di sel tahanan bersama tahanan lainnya , disana ayah Zia bertemu dengan seorang lelaki yang juga memiliki seorang anak ,

saat pulang sekolah orang-orang melihat Zia dengan tatapan kasihan Zia heran dengan hal itu hingga kemudian salah satu tetangga memberitahu bahwa sang ayah di tahan , Zia segera pergi ke sana dengan berjalan kaki

saat tiba disana Zia menangis melihat ayahnya di tahan , sang ayah yg melihat Zia menangis justru marah marah dan mengusir Zia , teman tahanan sang ayah pun melerai dan para polisi pun mengantarkan Zia pulang ,

Sanga ayah kembali diam dan marah kemudian teman tahanan nya pun bercerita, bawa dulu ia punya seorang anak perempuan yang begitu manis dan lucu namun ia dan anaknya di tinggal kabur oleh sang istri dan sejak hari ini ,

ia membenci anaknya sendiri tanpa alasan , selalu memukulnya, dan membuatnya menangis namu , pada suatu hari saat ia tengah pergi bermain ia tak kunjung pulang , namun tak dihiraukan nya hingga saat Maghrib banyak orang berbondong-bondong mendatangi rumah nya sembari , menggendong sesosok tubuh anak kecil yg telah terbujur kaku membiru,

orang-orang menjelaskan tadi sore ia ikut main dengan anak anak lainnya , mereka pergi mandi di sungai dan berenang namun hari itu telah surut saat teman teman lainnya naik ia tak sampai tuk mencapai jerambah ,

dan teman yang lain pun malah meninggalkannya namun saat mereka datang lagi anak itu sudah hilang dan ditemukan di tepi jembatan,

dan sudah tak bernyawa , dan sejak hari itu iapun menyesal akan segala perbuatannya pada anaknya

ayah Zia terdiam ia pun sadar perbuatan nya selama ini , malamnya saat tahanan. lain tertidur ayah Zia merenungi semua kesalahannya, ia selalu melimpahkan kekesalan nya pada Zia

dan selalu menyalahkan dia atas kematian istrinya, iapun menangis dan bertaubat ,

beberapa Minggu kemudian :

ayah Zia di bebaskan , dan ia pun segera pulang dan didapatinya Zia tengah berdoa , dan dalam doanya ia mendoakan sang ayah , dengan tulus , sang ayah pun menangis dan memeluk Zia serta meminta maaf atas perbuatannya dan jika Zia mau membalasnya ayah akan terima ,

Zia pun lega dan kini merekapun. hidup bahagia .

[answer.2.content]